Senin, 29 Desember 2014

PROAKTIF

Seseorang yang memiliki sikap proaktif selalu memiliki visi ke depan, memandang masa depan dengan penuh optimisme, selalu aktif dan memikirkan apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sikap proaktif cenderung mengarah pada tindakan ( action ) yang positif. Tindakan proaktif berbeda dengan tindakan reaktif yang hanya bisa mengumbar keluhan akan keadaannya.
Sedangkan reaktif adalah sikap seseorang yang bereaksi negatif terhadap lingkungannya. Mereka berasumsi kalau mereka adalah korban dari lingkungan sekitar. Korban dari keluarga, teman, sekolah, universitas, kantor, tempat kerja, dan sebagainya. Mengetahui bahwa mereka adalah korban lingkungan, mereka pun berperilaku reaktif, yaitu tidak berbuat apa-apa, hanya mengeluh saja. Seakan-akan membiarkan lingkungan yang mengambil alih kehidupan mereka.

ADIL

Adil adalah diaman sikap kita untuk tidak memihak unttuk satu sama lain.sama rata atau adil antara orang lain.kita hidup harus memiliki sikap yang adil baik terhadap teman,keluarga,maupun masyarakat.kita juga harus adil terhadap tuhan,dimana kita harus dalam urusan agama dan kehidupan.kita harus tau batasan antara keduanya

KERJA SAMA

Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama merupakan interaksi yang paling penting karena pada hakikatnya manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa orang lain sehingga ia senantiasa membutuhkan orang lain. Kerja sama dapat berlangsung manakala individu-individu yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran untuk bekerja sama guna mencapai kepentingan mereka tersebut.

BERSEMANGAT

Terkadang kita begitu bersemangat untuk merencanakan sesuatu. Baik itu  soal pekerjaan, karir, belajar/ menuntut ilmu, menjalin hubungan, usaha, berkarya maupun dalam mengejar target. Kita tahu bahwa semangat itu ada pada keyakinan dalam diri kita. Kita juga tahu bahwa semangat itu ada pada minat kita terhadap apa yang akan dan kita lakukan. Tapi terkadang itu barulah sebuah rencana dan bukan berarti semangat yang sesungguhnya. Karena  sejatinya sebuah semangat itu bukan hanya mesti ada diawal kita melakukan sesuatu. Tapi ia perlu dipertahankan dan dimunculkan terus menerus dalam menyelesaikan apa yang kita lakukan. Sehingga rasa semangat itu benar-benar menjadi energi kita dalam berproses.

PENGENDALIAN DIRI

Pengendalian diri adalah suatu aspek penting dalam kecerdasan emosi(EQ).aspek ini penting sekali dalam kehidupan manusia sebab musuh terbesar manusia bukan berada diluar dirinya,namun justru berada didalam dirinya sendiri.dengan demikian,kemanapun seseorang itu pergi,maka orang tersebut akan selalu diikuti oleh musuhnya. Pengendalian diri atau penguasaan diri merupakan aspek yang perlu dilatih sejak dini. Tidak ada aspek kemampuan untuk menguasai diri yang turun dari langit, melainkan diperoleh dari proses yang panjang dalam pengalaman hidup selama berhubungan dengan orang-orang sekitar. Bahkan dalam sebuah kata bijak tertulis, “Siapa yang menguasai diri ibarat mengalahkan sebuah kota”. Diri yang kita bawa-bawa sekarang ini dapat menguasai kita atau kita yang menguasainya, dapat menjadi sahabat atau malah menjadi lawan. Tergantung pilihan kita menjalani hidup ini.

MAMPU BERADAPTASI

Kita sebagai manusia harus dapat beradaptasi,dimana pun kapan pun.kita harus dapat beradaptasi dengan baik,maupun dilingkungan yang baru atau orang-orang lain yang baru.pentingnya beradaptasi bagi kita akan terlihat dilingkungan kita,dimana orang-orang disekitar kita mampu dan dapat menyambut kita dengan baik,karena kita mampu beradaptasi dengan baik dengan lingkungan baru.

KERIBADIAN MENARIK

Kepribadian yang menarik adalah sesuatu dari diri kita yang lebih bersifat internal namun dapay dilihat dan dirasakan orang lain.faktor yang mempengaruhi kepribadian yang menarik adalah gaya berbicara,penampilan,sikap,wawasan,dan pola pikiran.perlu diingat,meskipun penampilan dan uang juga berpengaruh namun sseseorang yang cantik atau ganteng,miskin atau kaya belum tentu memiliki kepribadian yang menarik dimata orang lain.

MEMILIKI PRINSIP HIDUP

Setiap manusia pasti memiliki prinsip dalam hidupnya.dengan memiliki prinsip hidup,maka orang itu akan lebih termotivasi untuk menjalani hidupnya.setiap orang memiliki prinsip hidup yang berbeda-beda dalam hidupnya.keberhasilan seseorang juga bisa di tentukan berdasarkan prinsip yang dia gunakan.prinsip itu bisa muncul berdasarkan pengalaman hidup.kita hidup harus memiliki prinsip dalam hidup karena jika kita tidak memiliki prinsip hidup maka hidup itu seperti mati.prinsip yang baik akan membawa pada hasil yang baik juga,dan jika prinsip yang tidak baik maka akan membawa pada hasil yang tidak baik juga.jadi setiap manusia didunia ini wajib memilki prinsip dalam hidupnya.karena hidup tanpa memiliki prinsip itu akan terasa sperti mati.dan dengan memiliki prinsip maka kita tidak akan meyia-nyiakan waktu.

PEDULI

Peduli adalah sikap yang suci.peduli itu suatu hubungan yang dimana seseorang untuk bisa saling respeck antar satu sama lain.tolong menolong juga termasuk dalam sikap peduli.peduli harus dimiliki oleh setiap orang.sikap peduli sangat diperlukan di kehidupan sehari-hari.orang yang tidka memiliki sikap peduli,maka ornag tersebut dikatakan sebagai orang yang sombong.bersikaplah peduli terhadap orang lain maka orang lain akan peduli juga terhadap kita

Minggu, 21 Desember 2014

artikel populer



” PEMBUATAN PESTISIDA TEMBAKAU UNTUK  MEMBASMI HAMA “

    Sebagian besar pekerjaan rakyat Indonesia adalah petani, oleh karena itu sektor pertanian menjadi penting dan peningkatan pendapatan petani akan berdampak secara langsung terhadap bangsa Indonesia. Disekitar kita dalam mengunakan pestisida, adalah bahan yang cocok untuk membasmi hama sehingga dapat menurunkan populasi hama, meluasnya serangan hama dapat dicegah. Namun pada saat ini pestisida yang dipakai untuk membasmi hama berbahan zat kimia, yang mengakibatkan dampak negatif untuk kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Salah satu cara yang dapat dipakai adalah menggantikan pestisida berbahan kimia ke pestisida organik yang alami. Didasari oleh banyaknya tumbuhan penghasil racun yang berkhasiat sebagai insektisida maka tanaman yang dipilih untuk digunakan membasmi hama adalah jenis tanaman daun tembakau(Nicotiana tabacum). Tanaman ini banyak tumbuh di daerah Sumatera,dan dianggap tidak bermanfaat karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dan kandungan tumbuhan ini.


Tentang Tembakau

    Tanaman Tembakau merupakan tanaman komersial dengan memanfaatkan daunnya untuk rokok, pipa atau tembakau kunyah (chewing) atau untuk dihisap lewat hidung atau tembakau sedotan (snuff). Tembakau merupakan sumber nikotin yaitu, suatu zat aditif, dan juga sebagai bahan dasar untuk beberapa jenis insektisida. Di Indonesia, tembakau telah dikenal sejak 400 tahun yang lalu sebagai tanaman obat ataupun bahan halusinogen (Balitas, 1994).
Tembakau merupakan hasil tanaman Nicotiana tabacum L. dengan daun sebagai bagian yang dipanen. Kultivar tembakau yang berasal dari spesies Nicotiana tabacum L., sub genus Tabacum, genus Nicotiana dan famili Solanaceae telah berkembang luas. Perkembangan tersebut telah melahirkan berbagai jenis tembakau baik berdasarkan tipologi, morfologi, adaptasi lokal ataupun berdasarkan cara pengolahan, penggunaan dan musim tanamnya.
Tembakau diirikan dengan keaadaan tanaman yang kokoh dan besar dengan ketinggian tanaman sedang, daunnya tipis dan elastisitas, bentuk daun bulat lebar, bermahkota slinder dan daunnya berwarna cerah. Daun tembakau yang telah mengalami pengolahan berwarna coklat agak kelabu.
 

Deskripsi tembakau sebagai berikut:
Habitat : Semak, semusim, tinggi ± 2 m
Batang : Berkayu, bulat, berbulu, diameter ± 2 cm, hijau.
Daun : Tunggal, berbulu, bulat telur, tepi rata, ujung runing, pangkal tumpul 20-50 cm, lebar 2-30 cm, tangkai panjang 1-2 cm, hijau keputih-putihan.
Bunga : Majemuk, tumbuh di ujung batang, kelopak bungan berbulu, benang sari lima, kepala sari abu-abu, kepala putik satu,mahkota berbentuk terompet berwarna merah muda.
Buah : Kotak, bulat telur, masih muda hijau setelah tua oklat
Biji : Kecil, coklat.
Akar : Tunggang, putih
Daun tembakau mengandung alkaloida, saponin, flavonida dan politenol dan mengandung zat alkaloid nikotin yang sangat ampuh untuk membasmi serangga. Zat ini juaga digunakan sebagai bahan utama insektisida.


Cara membuat pestisida dari tembakau adalah dengan cara mengekstrak daun tembakau. Ekstrak merupakan kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair. Ekstraksi nikotin dengan alkohol dan air. Ekstrak ini didapatkan melalui liquid-liquid extraction menggunakan corong pisah dengan prinsip pemisahannya berdasarkan kelarutan. Prosesnya dengan cara: dipilih pelarut pertama, yakni akohol yang sudah dikondisikan dalam suasana basa (dengan pH = pKa + 2) yang dapat mendispersikan senyawa uji dan pelarut ke kedua, yakni air yang dapat melarutkan senyawa uji dan tidak bercampur dengan pelarut pertama dan pelarut kedua sebisa mungkin mudah menguap. Setelah ekstrak daun tembakau dalam bentuk cair didapat, ekstrak dikeringkan terlebih dulu dengan ditambahkan bahan maltodekstrin yang dapat membantu pengeringannya.
Lalu, ekstrak ini dipisahkan dengan kromatografi lapis tipis dengan dan ditetapkan kadar nikotinnya. Setelah itu, hasil kromatografi tadi dikerok dan dilarutkan dalam air dan dikeringkan dengan bahan tambahan maltodekstrin. Setelah ekstrak kering didapat, ekstrak dibuat bentuk seperti pellet kemudian dibuat bentuk sediaan. Karena metabolisme nikotin di dalam tubuh sangat
cepat, sehingga efeknya pun akan terjadi begitu cepat. Oleh sebab itu, bentuk sediaan yang akan dibuat harus dapat diabsorpsi secara cepat di dalam tubuh, yakni tablet sublingual yang dapat langsung diabsorpsi melalui pembuluh darah di dalam mulut.


sumber :



KARYA TULIS ILMIAH
(Disusun Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mapel Bahasa Indonesia)
oleh:
AGHNIA NUDIYA SALAM
KELAS: XI.IA
DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
SMA NEGERI 1 INDRALAYA UTARA
KABUPATEN OGAN ILIR
TAHUN AJARAN 2010/2011
http://kabarindonesia.com/2010/10/ekstak daun tembakau.html:2010-11-28)